Movie Paste - Seperti utas dan buku yang ditulis akun Twitter @simplem81378523, KKN di Desa Penari adalah tentang mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata di desa terpencil.
Nur, mahasiswi yang diceritakan dirinya memiliki "roh penjaga", sejak awal merasakan keganjilan di desa tersebut. Nah, menurut warga, di desa itu bukan satu desa tapi ada dua. Desa kedua, tentu saja, adalah Desa yang tidak kasat mata, yang dikenal sebagai desa roh halus.
Jumpscare sering digunakan dalam film horor untuk menyembunyikan cerita yang lemah, sehingga mereka yang mencari tantangan akan "terhibur" dengan banyak jumpscare. Namun bagi sebagian besar penggemar horor, teknik jumpscare berlebihan ini sangat menyebalkan. Karena hal ini membuat ceritanya menjadi kasar.
Film Awi Suryadi ini tidak menggunakan teknik klise seperti itu. Kehadiran “roh halus” ada sesuai porsinya saja, bukan sengaja dibesar-besarkan atau didramatisasi. Kurang lebih “Jumpscare” yang ada hampir sama dengan “Jumpscare” dari yang ada pada utas.
Nah, bagi Anda yang sudah berkali-kali membaca utasnya atau bahkan menjadi penggemar @simplem81378523, mungkin sudah tidak perlu menebak-nebak kapan hal mengerikan akan terjadi.
Sensasi menonton KKN di Desa Penari seperti berjalan masuk ke rumah hantu bersama teman-teman. Ya, itu menakutkan, tapi menyenangkan. Kalau kamu memang takut dengan hantu ala Joko Anwar atau film Thailand, berlatihlah dulu dengan film ini. Enjoy For Watch!
