Movie Paste - Review: Aquaman and the Lost Kingdom memperkenalkan konsep cerita yang sangat umum dalam semua jenis serial superhero. Setelah menceritakan kisah Arthur Curry (Jason Momoa) yang bukan siapa-siapa menjadi Aquaman, cerita berlanjut dengan upaya sang superhero untuk membuktikan dirinya layak atas kerja kerasnya untuk menjadi Raja Atlantis.
Aquaman and the Lost Kingdom juga tidak banyak bicara soal politik yang bisa melengserkan Arthur Curry. James Wan memerankan Black Manta (Yahya Abdul-Mateen II) sebagai villain dan ancaman bagi Aquaman dan Atlantis.
Ia tidak menimbulkan yang benar-benar signifikan, setidaknya untuk setengah jam pertama. Keinginan Manta untuk membalas kematian ayahnya hanya diulas secara terbatas. Bahkan, ia sudah dikenal penggemarnya sejak tampil di film pertama. Akting Yahya Abdul-Mateen II juga menunjukkan balas dendam dan kebrutalan dengan sangat baik.
Untungnya, kisah Arthur dan Orm (Patrick Wilson) menyelamatkan cerita tersebut. James Wan berhasil mengemas cerita yang berfokus pada kakak beradik tersebut. Hubungan Arthur dan Orm pun semakin matang di episode ini. Kebencian antar kakak beradik yang awalnya bermusuhan, kemudian menjadi semakin dekat.
Aquaman and the Lost Kingdom terasa seperti buddy movie yang menampilkan banyak momen bromance. Momen-momen ini penuh komedi yang bakal bikin ketawa.
Jason Momoa dan Patrick Wilson berhasil membuat film ini sangat menghibur. Keduanya berhasil menggambarkan hubungan saudara dan kepedulian yang tulus satu sama lain. tetapi banyak diliputi gengsi.